Husen Banta Nyatakan Tidak Jadi Maju sebagai Ketua Golkar Aceh

BANDA ACEH - Nama Teuku Husen Banta sempat digadang-gadangkan bakal meramaikan bursa calon Ketua DPD I Golkar Aceh dalam musda ke 11 melawan kandidat incumbent TM Nurlif.
Namun, secara tiba-tiba beberapa menit setelah musyawarah dibuka, Husen Banta menyatakan tidak jadi mendaftarkan diri sebagai pesaing TM Nurlif. Alasannya, demi menjaga solidaritas partai.
"Ya bagaimana, tapi sebenarnya kita sudah putuskan tidak berkompetisi lagi, demi solidaritas partai Golkar. Bukan mundur, tidak maju," kata Husen Banta kepada wartawan usai pembukaan musda, Rabu malam (4/3).
Baca: BREAKING NEWS: TM Nurlif akan Dipilih Kembali Secara Aklamasi
Banta mengaku, berhentinya niat menjadi ketua umum Golkar Aceh bukan karena ada tekanan dari berbagai pihak. Tetapi murni pertimbangan dirinya demi kepentingan partai.
"Tidak ada tekanan. Kita sudah hitung kiri kanan, atas bawah, tapi akhirnya kepentingan kita adalah bagaimana membesarkan partai Golkar," ujarnya.
Dirinya juga mengakui bahwa sebelumnya sudah dipanggil dan duduk dengan perwakilan DPP. Pertemuan itu, kata dia hanya ngobrol santai, tidak ada arahan dan tekanan apapun.
"Saya dipanggil DPP, kita ngomong, ngobrol, kita lihat di mana lebih dan kurangnya, akhirnya ya itu lah keputusannya," tuturnya.
"Dan musda telah memutuskan TM Nurlif (ketua Golkar Aceh). Kalau tidak ada yang lain, ya aklamasi," tegas Banta.
Sebelumnya, Husen Banta sudah menyatakan diri bakal mendaftar sebagai calon ketua Golkar Aceh. Bahkan mengklaim sudah mendapatkan dukungan dari berbagai pengurus DPD kabupaten/kota.
Komentar