186 Korban Gempa Dirawat di RSU Sigli, Lima Meninggal Dunia

PIDIE - Sebanyak 186 korban gempa akibat tertimpa reruntuhan bangunan saat gempa saat ini masih dirawat di RSU Tgk Chik Di Tiro, Sigli, Pidie. Lima diantaranya meninggal dunia setelah mendapat perawatan intensif di rumah sakit tersebut.
Wakil Direktur RSU Sigli, Irwansyah menyebutkan, dari 186 pasien yang dirawat, 58 diataranya ditangani secara intensif di kamar bedah. Selain itu, delapan pasien terpaksa dirujuk ke RSU Banda Aceh.
“Khusus korban yang meninggal dunia, telah dipulangkan ke desanya masing-masing di Kabupaten Pidie Jaya. Sedangkan yang masih menjalani perawatan medis masih ditangani di RSU Sigli," kata Irwansyah, Kamis (8/12).
Selain itu, Irwansyah mengatakan, membludaknya pasien yang dirujuk ke RSU Sigli dari Kabupaten Pidie Jaya, membuata ruangan rawat inap tak mampu menampung secara keseluruhan, sehingga pihak RSU terpaksa mendirikan tenda darurat guna menampung pasien.
“Untuk memenuhi kebutuhan tenaga dokter, RSU Sigli mendapat bantuan tenaga dokter dari Aceh Besar sebanyak 10 orang, RSUZA Banda Aceh sebanyak 25 orang," ungkap Irwansyah.
Berikut nama-nama korban gempa yang meninggal dunia di Rumah Sakit Sigli
Ilyas (60) warga Keudee, Kecamatan Tringgadeng
Kartini (74) warga gampong Pupue, Kecamatan Ulim
Nyak Gade Bugeh (80) warga Cubo, Kecamatan Bandar Baru
Nasriati (60) Warga Blang Sukon Cubo, Kecamatan Bandar Baru
Syahrul Gunawan (20) warga Indrajaya, Pidie
Komentar